TuhanSelalu Melihat Usaha UmatNya, Apakah Rejeki yang Diperolehnya Halal atau Haram. Bekerjalah meskipun dengan penghasilan (gaji) kecil. Jangan malu bekerja walauTiap bulan, pasti ada waktu tetap dapat gajian. Duh rasanya semua tekanan kerjaan jadi hilang kalau gaji dicairkan. Siapa sih yang nggak merasa demikian? kita semua pasti senang banget. Tapi selama ini, apakah kita pernah menyisihkan sebagian gaji kita untuk sedekah? atau gaji hanya dihabiskan untuk kepentingan pribadi saja?Rasanya bakal rugi banget kalau gaji cuma habis untuk diri sendiri. Padahal kita punya kesempatan untuk bersedekah kepada anak yatim, lansia, dhuafa, dan untuk orang di luar sana. Yang dimana, kebaikan di sisi ini justru banyak banget manfaatnya. Kok bisa?Allah menjanjikan surgaKalau kita sering sedekah kepada anak yatim, merawat mereka, menuangkan kasih sayang kepada mereka, maka Allah nggak tanggung-tanggung menyediakan surga untuk kita. Masa gajian kita cuma mau dihabiskan untuk sesuatu yang nggak pasti, padahal ada sesuatu yang sudah menjanjikan di depan kita.“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” TirmidziSedekah menjauhkan kita dari kematian yang tidak baikNggak sampai disitu aja nih manfaatnya, itu kan untuk bekal akhirat ya, nah ada yang lebih bagus lagi manfaatnya yang bisa dirasakan langsung di dunia. Tapi kita niat sedekahnya jangan karena mau dapat pujian manusia, tapi harus benar diniatkan karena Allah, biar nggak sia-sia. Nah manfaatnya ini serius bikin hati kita tenang, kita semua pasti mau kan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Ada caranya yaitu dengan sedekah.“Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek suúl khotimah.” TirmidziSedekah itu memang jadi pegangan yang kuat baik untuk di dunia maupun untuk di akhirat. Banyak lho orang disekitar kita yang lagi mempersiapkan bekal di dunia lewat sedekah. Contoh nyatanya dari Pak Eko 38 tahun adalah seorang Ayah yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di dekat Rumah Sakit Islam Klaten. Penghasilan beliau bisa dibilang tidak menentu, sekitar 50-60 ribu per hari untuk menafkahkan istri dan anak yang berusia 5 tahun. Meski banyak yang harus dipenuhi untuk kebutuhan keluarga kecilnya, Pak Eko justru rutin sedekah Rp. sehari di Masjid dekat rumahnya untuk diberikan kepada fakir miskin dan Alhamdulillah sudah dilakukan selama 6 bulan sampai Eko saja sudah memilih berbuat baik lewat pendapatan dari juru parkir. Bagaimana dengan kita yang sudah memiliki gaji tetap, setiap bulan dapat notif gaji, tapi sayangnya nggak sedekah?Saatnya kamu memberikan yang terbaik untuk diri kamu sendiri, bukan saja hak fisik namun juga hak batin agar kehidupan di dunia dan akhirat lebih aman, bahagia, dan tenang bersama punya banyak program yang bisa kamu pilih agar sedekah kamu bermanfaat untuk mereka yang paling membutuhkan. Apalagi dalam waktu dekat, Ramadhan akan membersamai kita. Nah, ini adalah waktu yang tepat banget untuk sisihkan sebagian gaji kita agar banyak orang terbantu dengan uluran tangan kita. Di kita juga punya fasilitas sedekah yang sangat memudahkan kalian loh. Kalian tidak perlu keluar rumah untuk bisa bersedekah karena ABBI punya program SERBU Sedekah Seribu via Q-ris loh. Lewat program ini, kamu bisa meniru kebiasaan Pak Parno dalam sedekah rutin seribu rupiah dengan lebih mudah. Tunggu apalagi? gaji jadi lebih berkah bersama Mari wujudkan kebaikan ada pertanyaan, silahkan hubungi ABBI.
ReviewPT Berkah Emas Sumber Terang yang terbaru bersumber dari karyawan dan mantan karyawan PT Berkah Emas Sumber Terang bersifat anonim. Sangat kecil kemungkinan untuk diadakan penambahan staff agar beban kerja berkurang, padahal setiap tahun selalu ada penambahan tanggung jawab dari manajemen pusat, gaji tetap. Tapi informasi yangPernahkah kamu melihat ada seseorang yang sudah bekerja namun selalu mengeluh dengan berbagai macam alasan? Padahal penghasilannya menurutmu sudah lebih dari cukup untuk ukurannya. Lalu apa yang membuatnya senantiasa mengeluh? Hal ini mungkin terjadi kepada temanmu, keluargamu, atau bahkan kamu sendiri. Sebenarnya apa yang membuat saya tidak bahagia pada pekerjaan saya sendiri yang nyata-nyata saya dibayar perusahaan yang harusnya mencukupi kebutuhan saya? Bisa jadi itulah yang dinamakan ketidakberkahan, bayaran cukup namun selalu merasa kurang. Sedikit pemahaman Tidak berkah, banyak orang yang menyebutkan bahwa kerjaan saya tidak berkah, memang apa maksudnya berkah itu? Saya mungkin tahu istilah, gaji cukup namun masih merasa kurang’, tetapi maksudnya itu apa? Coba baca kisah berikut ini, Alkisah, Ada seseorang menemui seorang Imam. Dia mengadukan hidupnya yang serba kekurangan. Dia bercerita, dirinya seorang karyawan yang bekerja di tempat orang lain, dengan gaji 5 dirham. Gaji senilai itu, ternyata tidak cukup. Anehnya, sang Imam justru menyuruh orang ini untuk meminta agar majikannya mengurangi gajinya menjadi 4 dirham. Orang inipun melakukannya. Setelah berselang beberapa waktu, dia datang lagi. Dia masih mengeluhkan keadaannya. Gaji 4 dirham ternyata juga tidak cukup. Masalah belum terselesaikan. Sang Imam memberi saran yang sama. Minta kepada majikannya untuk mengurangi gajinya menjadi 3 dirham. Diapun meninggalkan sang imam dengan penuh keheranan. Namun dia turuti semua saran Sang Imam. Setelah berselang beberapa hari, orang ini datang lagi. Kali ini tidak untuk mengadukan masalahnya, tapi untuk berterima kasih. Ternyata saran Sang Imam telah memberikan solusi untuk kekurangannya. Ternyata 3 dirham sudah mencukupi semua kebutuhannya. Hidupnya menjadi lebih berkah. Beliau berterima kasih atas nasehatnya, dan ingin tahu apa rahasianya. Ini semakin sedikit, semakin manfaat baginya. Sang imampun mulai menyampaikan nasehatnya, “Dari awal anda bekerja, anda memang tidak berhak menerima gaji lebih dari 3 dirham. Karena itu, kelebihan 2 dirham sehingga anda menerima 5 dirham, itu uang yang bukan haknya. Ketika ini bercampur dengan uang halalnya, itu akan mencabut keberkahan dari harta yang dia miliki. Tetapi bagaimana mungkin mendapatkan sesuatu yang justru membuat lebih merasa kekurangan? Hal ini sangat menarik untuk dibahas. Pendidikan sebelum melamar kerja Pernah melihat buruh yang berdemo karena merasa upahnya tidak cukup dan ingin minta dinaikkan? Dan masih terus berdemo dengan tujuan yang sama pada tahun berikutnya karena semakin merasa kurang padahal upahnya sudah dinaikkan? Iya, benar. Itu adalah salah satu contoh dari ketidakberkahan. Sebenarnya sebelum seseorang menulis lamaran kerja, mereka wajib mempelajari apa itu manajemen resiko, etos kerja, dan pelayanan. Sayangnya pendidikan kerja semacam itu baru mulai diajarkan ketika sudah merambah ke dunia perkuliahan, mengingat kebanyakan karyawan yang mengeluh karena tidak berkah adalah sebagian besar lulusan SMA sederajat, atau bahkan lebih rendah dari itu. Di sinilah alasan utama mengapa banyak perusahaan yang memandang sebelah mata lulusan SMA, sehingga walaupun mereka diterima kerja, mereka akan sedikit tidak dianggap’ karena dirasa masih belum mengerti akan manajemen, birokrasi, dan pelayanan; yang mana itu juga menjadi sebab datangnya berkah. Apa maunya perusahaan? Lulusan SMA sederajat seharusnya mempelajari tiga hal dari apa yang telah saya sebutkan di atas sebelum mereka benar-benar mulai bekerja untuk pertama kalinya. Sebagai contoh adalah manajemen resiko, di mana saya akan beri suatu studi kasus di bawah ini. Dihimbau agar tidak mencari buku tentang Manajemen Resiko di toko-toko buku khawatir kamu justru akan kebingungan. mulailah membuat daftar resikomu sendiri yang paling sederhana, sebagai buruh pabrik bagian gudang, misalnya. Maka resiko yang akan kamu hadapi adalah kekurangan stok barang, kehilangan, barang rusak, barang tiba-tiba tidak sesuai, dan sebagainya. Di sinilah kamu harus membuat seluruh daftar resiko tersebut dan mulai menyusun apa solusinya, mungkin bisa ditanyakan kepada yang lebih berpengalaman. Terlebih lagi, sebelum kamu mulai bekerja, kamu harus mengetahui apa tujuan perusahaan merekrut kamu, karena perusahaan pasti tidak akan membuka sebuah lowongan pekerjaan jika tidak ada sebab tertentu, terutama jika bukan karena perusahaan ingin memiliki untung yang lebih. Karyawan yang berhasil diterima seharusnya ia menyadari bahwa perusahaan benar-benar mempercayai kinerjanya untuk bekerja sama membuat perusahaan lebih berkembang. Buktinya, perusahaan tersebut memilih ia dari beberapa pelamar yang telah tersingkir. Tahap selanjutnya saya lebih memilih untuk fokus terhadap sektor pelayanan, karena di sanalah kebanyakan berkah didapat. Customer adalah raja Yap, semua yang bekerja di bidang pelayanan mengetahui istilah tersebut. Apakah terpikirkan olehmu mengapa tercipta istilah tersebut? Customer adalah sebab mengapa sebuah perusahaan dapat berdiri dan bertahan, karena customer atau pelanggan adalah pihak yang paling berarti dalam hal menggajimu dan bahkan menggaji bosmu. Saya membagi customer yang saya maksudkan adalah customer eksternal menjadi 3 tingkatan Customer tingkat rendah pembeli, penyewa, pasien, pengunjung, dan penumpang. Customer tingkat menengah klien, nasabah, dan pasien untuk dokter spesialis. Customer tingkat tinggi investor. Meskipun kamu mendapatkan customer kelas rendah bukan berarti kamu harus bersikap rendah kepada mereka. Yang saya maksudkan di sini adalah, pembagian tingkat customer merujuk kepada tingkat resikonya, yang juga berdampak kepada nilai jual kamu. Contoh, kamu bekerja di perusahaan transportasi yang customernya adalah penumpang. Maka nilai jual kamu adalah sebanyak yang dibayarkan penumpang kepadamu. Resiko melayani penumpang juga masih terhitung kecil, yang sebagian besar hanya sebatas tidak dapat diatur hingga dimaki. Tidak seperti customer tingkat berikutnya yang jauh lebih parah. Dalam bekerja dengan bertatap muka langsung kepada customer, halang rintang berupa resiko sangat banyak ditemui di lapangan. Inilah mengapa sebelum bekerja, calon karyawan harus mengerti apa itu dasar pelayanan, etos kerja, dan manajemen resiko. Karena kedudukan customer lebih tinggi dari bos kamu bahkan yang tingkat paling rendah sekalipun, kamu dituntut agar memberikan pelayanan terbaik tidak peduli sejahat apapun customer kamu. Customer dan keberkahan Dalam perusahaan ada yang disebut SOP Standar Operasional Prosedur sebagai panduan tata aturan dalam bekerja, dan SPM Standar Pelayanan Minimum sebagai panduan dalam menghadapi customer. Sehingga mungkin tidak berlebihan saya sebutkan bahwa SOP menjemput gaji dan SPM menjemput berkah berkahnya dari Allah, bukan yang lain. Tadi saya sebutkan bahwa nilai jualmu adalah apa yang dibayarkan oleh customer. Apa itu nilai jual? Nilai jual adalah harga’ kamu yang dilirik oleh perusahaan sebagai tolok ukur dalam pemberian gaji. Semakin tinggi nilai jualmu, maka semakin tinggi pula jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan untuk menggajimu. Tingginya nilai jual juga tidak membuatmu khawatir jika kamu keluar dari perusahaan untuk mencari perusahaan lain karena kamu akan menjadi aset yang berharga bagi suatu perusahaan. Jika nilai jualmu rendah, misalnya, melayani pelanggan tanpa senyum, tidak serius, meremehkan, lambat, dan sebagainya, tentu hal itu dapat berpengaruh dalam menentukan seberapa besar kamu dibayar. Bayangkan jika kamu membangun perusahaan dan mendapatkan karyawan seperti itu, pasti kamu tahu apa yang harus dilakukan. Masih punya keterkaitan dengan kisah yang diceritakan di bagian awal, keberkahan tergantung kepada nilai jual. Jika gajimu per bulan adalah 3 juta namun nilai jualmu hanya pantas berada di kisaran 1 juta, maka sudah dapat dipastikan 2 jutanya menjadi tidak berkah alias bukan menjadi hak milikmu. Gaji cukup kok bisa kurang? Kadang suka bingung, gaji 10 juta kok masih merasa kurang? Padahal tanggungannya sedikit, dan kebutuhannya tidak terlalu banyak. Adapula yang sebulan gajinya 1 juta namun sudah seperti orang kaya. Di sinilah letak berkah tidaknya penghasilanmu. Rasulullah saw. bersabda, “…Allah menyukai seorang pekerja kalau melakukan suatu pekerjaan agar melakukannya dengan baik profesional.” HR. Abu Ya’la, no. 4386, Syua’b Al-Iman, no. 5312 Lihat Bab Akhlak Jika ada karyawan yang selalu menuntut haknya dan melupakan kewajibannya, terlebih jika mereka mengatakan bahwa tanpa karyawan perusahaan tidak akan dapat untung, maka dengan mudah dijawab, “Jika menurutmu seperti itu maka silakan tinggalkan perusahaan ini dan cari yang lebih baik. Perusahaan tidak bermasalah kehilangan kamu atau bahkan dapat mengurangi beban dengan sebab ketidakprofesionalan kamu. Selama tingkat pengangguran masih tinggi tidaklah kami khawatir merekrut yang lebih baik dari kamu. Karena kami lebih khawatir kehilangan pelanggan karena kamu, dengan sebab pelanggan yang membuat perusahaan bertahan dan menggajimu.” Sebab tidak berkah, walaupun gaji kita lebih dari cukup, kadang suka ada faktor yang membuat kita merasa kurang, seperti mungkin tagihan yang tiba-tiba membludak, uang yang hilang, sakit, kebutuhan yang tidak mengerti datangnya darimana, dan sebagainya. Sebab tidak berkah Perlu diketahui, teman, korupsi, dan riba adalah sebagian besar sebab dari sebab-sebab yang menyebabkan penghasilan seseorang menjadi tidak berkah. Teman menjadi penyebab tidak berkah? Teman yang mana? Yaitu karyawan yang senyum kepada temannya namun kepada customernya justru tidak. Ini jelas mengurangi pelayanan yang menyebabkan kurangnya berkah. Lalu korupsi? Korupsi bukan hanya uang, namun waktu dan penggunaan fasilitas di luar ketentuan adalah salah satunya. Contoh, karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan transportasi misalnya kereta atau bus, menduduki kursi yang nyata-nyata milik customer penumpang. Mungkin tidak masalah jika sedang kosong, yang dimasalahkan adalah ketika hak customer tidak diberikan. Yang terakhir adalah riba. Meminjam kepada rentenir, bank, atau melakukan kredit misalnya. Semua berhubungan dengan bunga. Tentu itu riba dan membuat penghasilan seorang karyawan menjadi tidak berkah. Mungkin perlunya perusahaan melakukan training atau pembinaan karyawan dengan sangat ketat dapat membantu menekan tingkat ketidakberkahan. Mengingat kebanyakan karyawan adalah lulusan SMA yang nyata-nyata belum punya pengalaman kerja dan belum memiliki pengetahuan tentang kerjaan, maka perlu adanya binaan baik mengenai hal ini. Yang terpenting, kerja itu dengan niat karena Allah, bukan dengan hal lain. Karena orang yang bekerja dengan hati, biasanya memperoleh hasil maksimal. —— Tapisebenarnya Anda tidak perlu pusing dan khawatir karena dengan beberapa langkah yang tepat, Anda bisa mengatur keuangan dengan benar dan Anda tidak pusing, bahkan bisa menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Berikut cara yang bisa Anda lakukan dalam mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji atau pendapatan yang kecil.
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memastikan, gaji ke-13 para Aparatur Sipil Negara ASN/Pegawai Negeri Sipil PNS mulai 5 Juni 2023. Namun patut diingat, pencairannya tidak bisa hal ini bergantung kepada pengajuan surat oleh masing-masing instansi baik pusat dan daerah. Pemerintah pusat, kementerian dan lembaga, tentunya harus mengajukan SPM ke dari Pasal 2 PP Nomor 15 Tahun 2023, Pemerintah memberikan tunjangan gaji ke-13 Tahun 2023 kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara. Sementara itu, dalam pasal 12, gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibayarkan paling cepat pada bulan Juni Tahun 2023. Namun, pemerintah memperbolehkan pembayaran setelah bulan Juni karena adanya perbedaan pengumpulan administrasi."Dalam hal gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 belum Capat dibayarkan, gaji ketiga belas dapat dibayarkan setelah bulan Juni Tahun 2023," papar pemerintah dalam Pasal 12 Ayat lanjut, pasal 3 nya pun menetapkan rincian penerimanya, seperti PNS dan Calon PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, hingga Pejabat Negara mulai dari presiden, wapres, hingga tingkatan itu, juga termasuk menteri, wakil menteri, staf khusus, dewan pengawas KPK, anggota DPR, hingga pejabat ketiga belas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dan diperuntukan bagi PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri,Pejabat Negara, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, dan Pegawai Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Lembaga Penyiaran gaji ke-13 terdiri atasa. gaji pokok;b. tunjangan keluarga;c. tunjangan pangan;d. tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dane. 50% lima puluh persen tunjangan kinerja, sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Berkah! Jokowi Anggarkan Rp 38,9 T untuk THR PNS & Pensiunan haa/haa1 Bagi setiap gaji yang kamu terima per bulan sesuai kebutuhan Cara Manjur Mengelola Keuangan di Tengah Kenaikan Gaji 2019 yang Kecil (Sumber gambar: Shutterstock) Yang perlu kamu segera jalankan adalah perencanaan keuangan yang baik. Walau gaji kecil, namun jika dikelola dengan baik tentunya akan memberikan manfaat yang baik juga.
Untuk mendapatkan uang, semua orang harus bekerja. Kini, lebih banyak orang mencari pekerjaan dibandingkan pekerjaan itu sendiri. Satu lowongan pekerjaan, bisa direbutkan oleh puluhan bahkan ratusan para pencari kerja. Mencari pekerjaan adalah hal yang sangat melelahkan. Namun, bagaimana dengan bekerja namun punya gaji yang kecil? Sebetulnya, besar ataupun kecil relatif dengan siapa penerimanya. Tapi, gaji kecil juga bisa disebutkan ketika besaran gaji tersebut tidak sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan atau kalau dihitung-hitung, upah hariannya tidak seberapa. Gaji kecil selalu jadi keluhan. Tapi, cari kerja yang lain juga tidak semudah itu. Oleh karenanya, berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat punya gaji yang kecil. 1. Atur pengeluaran dengan bijak Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah sesuaikan gaya hidup dan kebutuhan dengan gaji yang didapatkan. Sekalipun harus berhemat dengan sangat, lakukan hal tersebut agar gaji yang didapatkan bisa menutupi kebutuhan. Jangan sampai berutang. Kalau kamu bisa menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan, maka gajimu yang kecil dipaksa-paksa bisa untuk bertahan hidup. Jangan gengsi untuk hidup sederhana dan secukupnya. 2. Cari pekerjaan sampingan Pekerjaan sampingan bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan. Sekarang, tidak ada alasan untuk tidak punya penghasilan tambahan. Hal yang dibutuhkan hanyalah kemauan. Ketika kamu tidak punya tempat, maka kamu bisa sewa atau bahkan memanfaatkan teras rumah. Ketika kamu tidak punya modal, maka kamu bisa menjual kembali dagangan orang atau istilahnya menjadi distributor/reseller/dropshiper. Ketika kamu tidak suka berjualan, maka kamu bisa menjadi pengusaha freelance, seperti menjadi penulis, tukang foto, pelukis, apa pun itu. 3. Banyak-banyak bersyukur Kata orang, segunung emas tidak akan cukup bagi orang yang serakah. Tapi, sepiring nasi itu cukup untuk orang yang bersyukur. Jadi, seberapa banyak harta yang kamu miliki tidak akan terasa cukup ketika kamu menjadi orang yang serakah. Namun ketika kamu banyak bersyukur, maka kamu lebih pandai menghargai apa yang kamu miliki. Oleh karena itu, kamu harus banyak bersyukur agar kamu merasa bahagia dalam hidup. Jangan sampai kamu terus melihat ke atas dan lupa bahwa kamu juga masih memijak pada tanah yang rendah. 4. Tingkatkan skill dan kemampuan Jangan menyerah dan terus meningkatkan skill dan kemampuan. Meningkatkan skill dan kemampuan atau bahkan berusaha untuk keluar dari zona nyaman dan mencari banyak kuasa baru, akan membuat kamu punya keunggulan yang layak diperhitungkan. Seiring waktu, semua itu tidak mustahil untuk dapat meningkatkan pendapatan yang kamu miliki, sehingga kamu bisa lebih banyak menabung dan menyimpan uang untuk kemudian hari. Jadi, itu dia beberapa hal yang harus kamu lakukan saat punya gaji kecil. Semoga bermanfaat, ya!
KickAndy: Kick Andy kali ini hadir dengan tema "Hadir Pol, Gaji Nol" menampilkan guru-guru yang mengajar di daerah-daerah terpencil dengan gaji yang kecil, status honorer, tetapi semangat mereka luar biasa, dan pantang mundur demi anak-anak didik mereka yang membutuhkan kehadiran mereka, Sabtu (29/11/2014).
Meski tidak selalu, orang bekerja memang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah uang melalui gaji bulanan. Banyak orang yang mencari perusahaan bonafid agar memiliki penghasilan yang cukup besar, meski tuntutan pekerjaan dirasakan sangat tinggi. Apalagi suasana dan lingkungan pekerjaan yang sehat, mereka bisa menjadi pegawai yang betah bertahun-tahun mengabdi pada perusahaan ada pula beberapa orang yang memiliki pekerjaan berpenghasilan rendah, namun tetap bertahan dalam perusahaan tersebut. Atas dasar loyalitaskah mereka bertahan? Belum tentu, bisa jadi bertahannya mereka di tempat kerja tersebut atas pertimbangan-pertimbangan berikut Sudah merasa nyaman dengan lingkungan dan suasana kerja Seorang pegawai tidak akan mengenal kata I hate Monday’ jika sudah merasa nyaman dengan suasana di tempat kerja. Meski memiliki penghasilan rendah, namun karena berada dalam lingkungan kerja yang sehat, rekan-rekan kerja yang saling mendukung, menjadi alasan kamu betah bekerja di kantor kantor yang nyaman dan menyenangkan bisa meningkatkan produktivitas pegawai dan target perusahaan pun tercapai dengan Tidak memiliki kemampuan dan skill yang mumpuni Karena merasa memiliki kemampuan yang terbatas, seorang pegawai biasanya akan berfikir ulang sebelum memutuskan pindah tempat kerja. Perusahaan yang memberikan gaji tinggi tentu saja akan menerapkan syarat dan skill yang tinggi kamu memiliki kemampuan dan keahlian yang rendah namun tetap ngotot melamar ke perusahaan besar dan tanpa persiapan matang, itu artinya kamu sama saja dengan bunuh Atasan yang baik hati dan akomodatif Siapa yang tidak betah memiliki atasan yang baik dan selalu mendengarkan keluh kesah para bawahannya? Meski memiliki gaji rendah, biasanya seorang pegawai akan tetap bertahan dalam perusahaan karena merasa cocok dengan si boss. Atasan yang baik hati dan selalu mengakomodinir kebutuhan para bawahannya membuat suasana kerja terasa menjadi Tidak mau keluar dari zona aman dan nyaman Karena merasa sudah merasa nyaman di perusahaan yang sekarang, seorang pegawai biasanya akan berfikir ulang jika ingin pindah tempat kerja. Kekhawatiran akan mendapat lingkungan kerja yang tidak sehat di tempat baru menjadi alasan seseorang memutuskan untuk tetap bertahan meski bergaji kecil seperti bos baru, suasana baru, sistem kerja dan rekan-rekan yang baru, tidak lantas membuat pegawai bisa mendapatkan kembali zona Belum memiliki pilihan tempat kerja lain Meski sudah melamar ke perusahaan lain, ada pegawai yang memutuskan bertahan di tempat kerja karena belum memiliki pilihan tempat kerja. Daripada harus mengundurkan diri sementara pekerjaan lain belum didapatkan, mereka biasanya bertahan meski harus menerima gaji yang tidak Tuntutan tanggung jawab sebagai kepala keluarga Pegawai yang sudah menikah biasanya akan lebih memikirkan dalam-dalam saat memutuskan akan pindah kerja. Pindah tempat kerja artinya harus menyesuaikan diri dengan sistem kerja dan kebiasaan di perusahaan tersebut dan hal tersebut berdampak bagi kehidupan keluarga. Belum lagi jika tempat kerja baru tersebut berada di luar kota sehingga akan mengurangi kebersamaan bersama baik-baik sebelum memutuskan pindah kerja. Ada banyak hal yang harus difikirkan dan dipertimbangkan ketika mengambil keputusan besar tersebut. Lebih baik memiliki gaji cukup asalkan hati tenang dan nyaman, daripada gaji besar namun suasana kantor yang tidak sehat dengan tingkat stress yang cukup tinggi. Bersyukurlah atas rejeki yang diberikan Tuhan, kebahagiaan pun pasti akan didapatkan. IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.Belumlama ini, seorang guru lewat akun @minhamua membagikan kisahnya di media sosial TikTok. Guru tersebut mengungkap bahwa gaji per bulannya hanya Rp350 ribu. Untuk memenuhi kebutuhan, wanita satu ini memutuskan punya usaha sampingan sebagai MUA. Ia pun menceritakan kesehariannya lewat video tersebut.
Sudah bekerja dengan keras namun gaji yang diberikan tidak sesuai dengan upaya Anda? Mengecewakan memang. Bukan tak mungkin ini bakal berpengaruh pada semangat kerja Anda. Rasanya ingin saja menyalahkan perusahaan. Sebenarnya ada beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan memberikan gaji di bawah kinerja karyawan. Seperti perusahaan yang baru merintis sehingga belum mampu memberikan gaji layak. Alasan lainnya bisa karena perusahaan yang menyimpan anggaran untuk kemajuan perusahaan nantinya. Apapun alasannya, Anda tetap berhak meminta gaji sesuai dengan kinerja Anda. Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KMG Terbaik! Dikutip dari The Every Girl, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar memperoleh gaji sesuai dengan upaya Anda. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini. 1. Negosiasikan Lagi Gaji yang Diharapkan Ilustrasi terima gaji Bukan hal asing lagi jika perusahaan sering meminta hasil lebih namun memberikan gaji yang tidak sesuai dengan alasan anggaran terbatas. Tapi bukan berarti Anda sebagai karyawan tidak boleh mengurakan keinginan. Anda tetap bisa menyampaikan harapan itu kepada perusahaan. Mintalah negosiasi gaji ulang dengan memberikan bukti-bukti hasil kinerja Anda selama ini. Jika memang performa Anda bagus, bukan tak mungkin gaji Anda akan disesuaikan. 2. Negosiasikan 'Benefit' yang Bisa Didapatkan Ilustrasi benefit karyawan Jika perusahaan tidak bisa memberikan tambahan gaji, negosiasikan soal benefit atau manfaat lain yang bisa diperoleh dari perusahaan. Beberapa manfaat yang bisa Anda minta seperti kesempatan mendapatkan mentorship, mengikuti seminar, ataupun pelatihan lintas profesi. Selain itu fasilitas penunjang seperti coworking space gratis, laptop, atau alat tulis kantor serta benefit lainnya. Meski tidak berbentuk uang, Anda bisa memanfaatkannya tanpa harus merogoh uang sendiri dari gaji. Baca Juga Cara Mendapakan Gaji Rp 27 Juta dalam Sebulan, Gampang Banget! 3. Meminta Bekerja secara Fleksibel Tanpa Harus Ngantor’ Ilustrasi kerja remote Saat ini kerja tanpa ngantor alias remote menjadi salah satu tren kerja kekinian seiring berkembangnya teknologi. Sistem kerja remote ini memungkinkan Anda untuk tidak hadir langsung setiap hari ke kantor. Hal ini disukai karena Kamu bebas bekerja dimana saja bahkan hanya dari rumah. Negosiasikan dengan memberikan alasan bahwa sistem remote lebih menguntungkan untuk Anda juga perusahaan. Misalnya saja dengan kerja remote Anda bisa lebih produktif, menghemat anggaran perusahaan, atau membuat Anda lebih sehat sehingga hasil kerja lebih maksimal. 4. Mintalah untuk Bisa Kuliah Lagi Ilustrasi ruang kuliah Meminta perusahaan mengizinkan Anda kuliah lagi menjadi salah satu cara untuk menutupi gaji yang tidak sesuai. Tak hanya itu, Anda bahkan bisa mengasah keahlian lebih baik lagi yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan untuk menaikkan gaji Anda. Langkah-langkah minta izin kuliah lagi dimulai dari menanyakan ke bagian HR Human Resources. Selanjutnya buat surat pengajuan kepada atasan. Ajukan surat tersebut di waktu yang tepat misalnya saja sebulan sebelum dibuatnya rencana anggaran keuangan. Hal tersebut bertujuan agar kuliah Anda dibiayai perusahaan dan masuk ke dalam rencana anggaran keuangan. Jika perusahaan menolak pengajuan kuliah Anda, maka negosiasikan lagi mengenai benefit untuk mengembangkan diri seperti seminar, workshop, kursus, dan lain sejenisnya. Jika perusahaan tetap tidak memberikannya, maka Anda bisa menggunakan keahlian tersebut untuk mencari pekerjaan baru yang lebih layak. 5. Meminta Pindah Bidang Pekerjaan Ilustrasi pindah desk kerja Mungkin meminta pindah bidang pekerjaan jarang dilakukan, namun hal ini bisa menjadi opsi alternatif jika opsi lain tidak disetujui. Pekerjaan baru di luar pekerjaan Anda saat ini bisa memperluas keahlian sebagai seorang karyawan. Karyawan yang memiliki keahlian luas biasanya menambah nilainya di mata perusahaan. Nilai yang Anda miliki tersebut memungkinkan perusahaan berhenti memberikan gaji yang rendah. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi mengalami masalah gaji yang tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. 6. Mengundurkan Diri dari Opsi Terakhir Ilustrasi resign kerja Selain empat cara menurut The Every Girl di atas, ada satu lagi cara yang menjadi cara terakhir buat Anda yang mengalami masalah gaji tidak sesuai. Caranya, resign atau mengundurkan diri. Percuma Anda bertahan di perusahaan yang tidak memberikan gaji sesuai karena akan menyiksa baik secara lahir maupun batin. Secara tidak langsung, kekecewaan Anda terhadap gaji yang diberikan juga bisa menurunkan performa kerja yang juga akan merugikan perusahaan. Dibandingkan hanya memendam saja, akan jauh lebih baik jika Anda mencari pekerjaan lain yang memiliki gaji sesuai. Apalagi jika keahlian Anda sudah bertambah karena telah melakukan cara-cara di atas, maka kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik semakin tinggi. Baca Juga Terkuak, 5 Alasan Karyawan Enggak Betah dan Resign Kerja Penuhi Kewajiban Sebelum Menuntu Hak Sebelum menuntut perusahaan untuk memenuhi keinginan Anda, bangun kemampuan diri hingga Anda memiliki nilai dan keterampilan yang memadai. Jangan asal meminta gaji tinggi sementara skill Anda masih jauh dari rata-rata yang seharusnya. Atau ternyata kinerja Anda selama ini di bawah performa yang ditargetkan perusahaan. Penuhi kewajiban sebelum menuntut hak. Baca Juga UMP Naik, Ini Besar Gaji Minimum Karyawan Indonesia 2020 Gaji GajiKecil NaikGaji PilihanAlasanResign Karyawan Apakah Anda mencari informasi lain?