Caramembuat media tanam organik. Cara membuat media tanam pakis. Sebelum aktif memelihara anthurium anggrek merupakan tanaman idola yang ada di rumah saya. Media tanam yang tepat membuat akar tumbuh sehat. Media tanam yang baik untuk menanam anggrek yaitu potongan pakis arang kayu sabut kelapa. Berikut ini beberapa media tanam aglaonema Anggrek merupakan tanaman hias yang bunganya sangat indah. Anggrek telah dikenal manusia sejak 200 tahun lalu dan barulah sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan di Indonesia. Pusat tanaman anggrek di Eropa ialah Inggris, sedangkan di Asia ialah Muangthai. Di Indonesia, anggrek banyak berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera maupun di Irian Jaya. Baca juga 5 Peluang Bisnis Tanaman Hias Bunga Mawar Jenis Bunga Anggrek Jenis anggrek yang ada di Indonesia termasuk jenis yang indah di antaranya yaitu Vanda tricolor berada di Jawa Barat dan di Kaliurang, Vandahookeriana warnanya ungu berbintik-bintik berasal dari Sumatera, anggrek ralat atau Dendrobium phalaenopsis, anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis, anggrek Paphiopedilun praestans, dari Irian Jaya, serta anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang berasal dari Jawa Tengah. Tanaman hias anggrek bisa dibedakan berdasarkan sifat hidupnya menjadi 3, yaitu Anggrek Ephytis ialah jenis anggrek yang menumpang pada batang pohon lain namun tidak merusak atau merugikan yang ditumpangi. Alat yang digunakan untuk menempel ialah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencarri makanan ialah akar udara. Anggrek semi Ephytis ialah jenis anggrek yang menempel pada pohon atau tanaman lain tetapi tidak merusak yang ditumpangi, cuma akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang. Anggrek Terrestris ialah jenis anggrek yang hidup di atas tanah. Anggrek jenis ini juga banyak dibudidayakan Tanaman hias anggrek bisa tumbuh di berbagai ketinggian tempat. Tanaman ini bisa tumbuh mulai dari 0 sampai m di atas permukaan air laut. Jenis anggrek yang tumbuh pada dataran rendah sekitar 0-300 m di atas permukaan laut diataranya yaitu Acampe praemorsa, Pholidota imbricata, Cymbidium aloifolium, dan Vanda roxburghii. Sedangkan jenis anggrek dataran tinggi ketinggian sekitar m di atas permukaan laut diataranya yaitu Bulbophyillum retusiusculum, Habenaria cumminsiana, Nervilia macroglossa, Pleione maculate, Herminium longilobatum, dan sebagainya. Struktur morfologi tanaman hias anggrek, terutama bunganya sangat menarik. Tanaman ini adalah tanaman herba tahunan, yang tumbuh di beberapa keadaan iklim yang bermacam-macam. Jenis anggrek ada yang hidup di semak-semak atau pohon-pohonan dan disebut sebagai anggrek liar, ada yang hidup di tanah atau yang disebut terestrial, ada yang hidup di batuan dan disebut litofit, yang hidup di sisa-sisa tanaman ialah epifit, sedangkan yang tumbuh di air seperti Rhizanthella dan Cryptanthemis dinamakan semiakuatik. Tanaman hias anggrek tidak bersifat parasit, sehingga tidak merugikan tanaman lainnya. Tanaman ini memenuhi kubutuhan makanan untuk dirinya sendiri dari proses fotosintesis, dan malah tahan hidup berbulan-bulan meskipun tanpa perawatan. Budidaya tanaman hias anggrek akan berhasil dengan baik jika lingkungan tumbuh alaminya bisa terpenuhi. Faktor genetik merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan dan pembungaan tanaman anggrek. Tetapi, faktor lingkungan juga ikut berperan menetukan kesuksesan budidaya tanaman hias bunga anggrek. Beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman ini adalah temperatur, kelembapan dan sinar matahari Secara garis besar bunga anggrek terbagi menjadi 3 jenis yaitu anggrek Epiphyt, Semi Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Ketiga jenis anggrek tadi sudah kita bahas sebelumnya. Beberapa tips yang dapat saya berikan yaitu Tips Media Tanam Bunga Anggrek Dalam budidaya tanaman hias anggrek Anda perlu mengetahui media atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang cocok sesuai dengan jenis anggrek itu. Budidaya anggrek sesungguhnya tidaklah terlalu sulit bagi orang awam, bahkan untuk menanam bunga anggrek Kamu tak perlu memakai pot, sebab tanaman anggrek dapat menempel pada tanaman lain. Untuk lebih baiknya pasti akan lebih maksimum jika memakai pot tersendiri. Tips Tempat yang Bagus untuk Budidaya Tanaman hias anggrek Selain memperhatikan media yang dipakai untuk menanam anggrek, Kamu harus memperhatikan tempat untuk menanam bunga anggrek tersebut. Pilihlah tempat yang memiliki intensitas matahari yang cukup bagus, sebab pertumbuhan tanaman hias anggrek sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang diterima. Upayakan untuk menyesuaikan jenis tanaman hias anggrek berdasarkan tingkat intensitas matahari yang diterima sehingga anggrek dapat tumbuh dengan maksimal. Cara menanam bunga anggrek yang benar salah satunya dengan peletakan pot yang tepat. Berdasarkan tingkat kebutuhan intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama tanaman hias anggrek yang mesti terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk dibudidayakan di area terbuka ialah anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera. Sedangkan jenis kedua ialah jenis anggrek yang dapat tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok bagi keadaan ini merupakan anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, atau anggrek Cattleya. Untuk membudidayakan tanaman anggrek jenis kedua ini Anda perlu mempunyai tempat yang khusus yang telah dirancang sedemikian rupa supaya bisa memaksimalkan pertumbuhan anggrek yang Kamu tanam. Sedangkan jenis tanaman hias anggrek yang terakhir ialah anggrek yang tidak suka terpapar sinar matahari, sehingga Anda perlu menaruhkan tanaman ini pada lokasi yang teduh. Jika Kamu memiliki halaman rumah yang teduh, sebaiknya Kamu menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis. Tips Ketinggian Pot Bunga Anggrek Hal lain yang tidak kalah penting dalam budidaya tanaman hias anggrek yaitu ketinggian tempat untuk meletakkan pot anggrek. Teknik menanam berikutnya yaitu menanam anggrek menurut ketinggian tempat tanam. Berdasarkan ketinggian tempat tanam anggrek terbagi menjadi tiga jenis Ketinggian 1001 m dpl. JikaKamu tinggal di tempat dengan ketinggian 1001 m dpl jenis anggrek yang cocok bagi Kamu tanam ialah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Ketinggian 500 – 1000 m dpl. JikaKamu mau membudidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya Kamu perlu menempatkan tanaman ini di ketinggian 500 – 1000 m dpl. Ketinggian 500 m dpl. Jenis ketiga ialahanggrek yang akan tumbuh secara maksimum jika ditempatkan pada ketinggian 500 m dpl. Salah satu contoh tanaman hias anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini merupakan anggrek jenis Arachnis dan Vanda. Selain ketinggian tempat tanam Kamu juga harus memperhatikan sirkulasi udara di tempat tersebut. Lokasi yang bagus untuk pertumbuhan anggrek ialah tempat yang mempunyai angin sedikit. Hal lain yang mesti diperhatikan yakni kelembaban udaranya supaya tanaman anggrek dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah. Tips Memilih Bibit Bunga Anggrek Sebelum menanam bunga anggrek tentu saja Kamu perlu memilih bibit yang memiliki kualitas yang bagus. Pilihlah bibit yang siap untuk dibudidayakan pada umumnya bibit yang bagus yaitu bibit yang sudah berumur 1 tahun dan sudah mempunyai daun serta akar. Bibit tersebut harus ditanam di plastik selama 3 bulan, sehabis itu barulah pindahkan ke dalam pot kecil diameter 6 cm sampai 12 cm. Berikan sedikit pupuk organik selama proses pembibitan supaya pertumbuhan tanaman hias anggrek optimal. Seusai 3 bulan berada di pot kecil, barulah kamu bisa memindahkan anggrek ke dalam pot yang berukuran lebih besar. Cara Menanam Bunga Anggrek di Pot atau Papan Pakis dengan Tepat Ada dua cara menanam bunga anggrek, yaitu Ditanam pada pot Ditempel pada pohon atau papan pakis. Sesungguhnya kata para farmer Anggrek, menanam anggrek itu amat mudah dan sederhana, tetapi dibutuhkan kesabaran, ketelatenan dan fokus. Anda juga harus mengetahui cara menanam bunga anggrek agar cepat berbunga dan maksimal pertumbuhannya. Nah yang paling penting pada penanaman anggrek menurut pendapat saya ialah perakaran Anggrek tidak rusak, apabila akarnya rusak dan busuk maka anggrek tak akan tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman tidak goyang dan drainase lancer. Maka dari itu dalam penanaman anggrek di pot, di butuhkan pot yang banyak lubang di bawahnya dan peletakan pot anggrek harus betul untuk memberikan pertumbuhan tanaman hias yang bagus dan bunga yang indah. Cara Menanam Bunga Anggrek di Pot Adapun perlengkapan yang diperlukan untuk menanam di pot yaitu Penanaman tanaman Anggrek di Pot Plastik, Pot Tanah atau Pot Semen. Pot yang akan digunakan sebaiknya pot baru namun bisa pula memakai pot bekas tetapi harus dengan pembersihan terlebih dulu. Pot bekas pada umumnya ditumbuhi lumut, jamur bahkan mungkin bakteri. Dan mungkin pot sudah asam. Untuk itu harus dibersihkan sampai benar-benar bersih. Tiang penahan batang tanaman hia anggrek. Lebih baik dibuat dari kawat dengan diameter 2-4 mm. selain kokoh juga tahan lama. Fungsi dari tiang ini merupakan penyangga tanaman supaya tidak goyang saat penyiraman atau pemberian pupuk. Sehingga pertumbuhan akar tidak terganggu. Tiang penyangga ini dapat Anda lepas jika tanaman telah menempel kuat pada pot. Media tanam tanaman hias anggrek Media tanam yang baik untuk menanam anggrek yaitu, potongan pakis, arang kayu, sabut kelapa. Cara Menanam Bunga Anggrek dengan Menggunakan Pot yaitu Pasang tiang penahan hingga menyentuh dasar pot. Kemudian masukkan media arang kayu atau potongan atau bisa juga dengan sabut kelapa. Sehabis itu tanaman anggrek ditaruh diatas media dan akar diatur agar menyebar rata. Jangan sampai lupa batang tanaman diikat pada tiang penyangga tadi. Langkah terakhir, diatas akar ditambah media lagi secukupnya. Harus diingat, jangan sampai batang tanaman anggrek tertimbun oleh media tanam. Bagi yang menggunakanmedia pot plastik, pada bagian dasar pot isi pot dengan pecahan batu bata atau genteng secukupnya. bisa sampai 1/3 tinggi pot. Ini berguna untuk memperberat pot dan untuk penyaring. Tips Menanam Bunga Anggrek Supaya anggrek mempunyai pertumbuhan yang sempurna dan mempunyai warna bunga yang cerah ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan. Akar bibit bunga anggrek Seusai tiga bulan, pada umumnya akar akan mulai tumbuh dan biasanya sampai menyembul keluar dari tanah. Melihat kondisi ini mungkin Kamu akan langsung memasukan lagi akar yang menyembul tadi kedalam tanah. Tetapi, jangan lakukan hal tersebut, sebab justru akan membahayakan tanaman hias anggrek yang Kamu tanam. Sebaiknya yang mesti Kamu lakukan yaitu dengan memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang ukurannya lebih besar. Batang bunga anggrek kadang tanaman hias anggrek mempunyai batang yang tinggi. Untuk menjaga batang tersebut supaya tidak mudah roboh, Kamu dapat menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini untuk memastikan bahwa batang anggrek tetap dapat berdiri tegak. Menempatkan pada suhu yang tepat Anggrek akan tumbuh dengan baik pada tempat yang memiliki suhu sekitar 14 derajat celcius sampai 36 derajat celcius. Bila Kamu dapat menjaga suhu secara rutin, Kamu dapat melihat anggrek yang Kamu tanam mengeluarkan bunga yang indah melampaui apa yang diinginkan. Cara memindahkan anggrek Jangan sekali-kali memindahkan tanaman hias anggrek secara sembarangan, sebelum mencabut bibit anggrek terlebih dulu siapkanlah pot baru yang akan dipakai sebagai tempat baru untuk anggrek. Sesudah pot baru sudah siap, barulah Kamu pindahkan tanaman anggrek ini. Pastikanlah posisinya sempurna dan tambahkan sedikit media tanam lain seperti pakis cincang. Sekian tips dan cara menanam bunga anggrek dari saya. Bagi Kamu yang masih pemula dan mau mencoba membudidayakan tanaman hias anggrek disarankan untuk membudidayakan anggrek hitam atau anggrek bulan. Selamat mencoba dan mempraktekkan cara menanam bunga anggrek. Lihat di sini berbagai varietas bibit tanaman bunga anggrek kami. Masuk

PohonPakis Media Tanam Anggrek. by Tamariska S Larasati | Mar 11, 2022 | Media Tanam Anggrek. Pohon pakis media tanam anggrek - Media tanam anggrek dengan pohon pakis juga patut untuk Anda coba. Sebab tanaman satu ini menyimpan berbagai manfaat yang baik bagi pertumbuhan anggrek. Anggrek memiliki berbagai jenis, mulai dari anggrek tanah atau

Media Tanam Anggrek Bunga anggrek merupakan tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat. Bentuk dan warna bunga yang menarik menjadi daya tarik utamanya. Untuk menanam anggrek dan merawatnya memang butuh pengetahuan terutama pada media tanamnya. Beberapa media tanam anggrek bisa Anda baca pada ulasan dibawah ini. Media Tanam Anggrek Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam bunga anggrek adalah menyiapkan media tanamnya. Setiap bunga anggrek memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda sehingga media tanamnya juga harus disesuaikan. Terutama untuk masalah asupan air dan kandungan unsur hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anggrek. Ada bermacam-macam media tanam yang bisa diaplikasikan untuk menanam anggrek seperti yang disebutkan dibawah ini. 1. Arang Kayu Arang kayu Arang kayu merupakan media tanam anggrek yang cukup sering digunakan. Kelebihan arang sebagai media tanam adalah kemampuannya dalam mengikat air yang cukup baik. Selain itu, arang tidak mudah lapuk dan sulit ditumbuhi cendawan dan bakteri. Kalaupun dalam penggunaannya Anda tidak sengaja memberikan pupuk dalam dosis berlebihan, arang kayu masih bisa mentolerirnya. Arang bisa menjadi pilihan Anda yang ingin menanam anggrek di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi. Cara menggunakan arang kayu sebagai media tanam adalah dengan memotongnya kecil-kecil sesuai luas pot yang digunakan. Buatlah tiang penyangga agar anggrek tidak bergerak ketika disiram. Tiang penyangga bisa dilepas ketika akar sudah menempel sempurna pada pot. Masukkan pecahan genteng atau batu bata serta arang dengan takaran masing-masing sepertiga tinggi pot. Selanjutnya masukkan anggrek secara merata dan ikat batangnya pada tiang penyangga. Terakhir Anda bisa menaruh arang pada sisa ruang pot. Dikarenakan unsur haranya yang rendah maka untuk perawatannya juga lebih ekstra terutama pada penyiraman dan pemupukan. 2. Sabut Kelapa Sabut KelapaDiantara media tanam anggrek lainnya mungkin sabut kelapa merupakan salah satu yang paling baik. Kemampuannya dalam menyimpan air sangat baik serta mengandung berbagai macam unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh anggrek. Hanya saja sabut kelapa mudah lapuk dan busuk sehingga perlu diganti secara rutin agar tanaman tidak terjangkit penyakit. Untuk menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dipilih dari kelapa yang sudah tua. Lakukan perendaman sabut sebanyak 2 kali, pertama menggunakan air, kemudian ganti memakai larutan fungisida. Selanjutnya keringkan hingga media sabut tidak terlalu basah maupun kering. Kemudian taruhlah arang kayu di bagian dasar pot. Lilitkan sabuk pada akar bibit anggrek dan masukkan ke dalam pot. Biarkan selama 1 minggu tanpa penyiraman. Untuk pemupukannya bisa dilakukan setelah berumur 1 bulan dari waktu menanam. Lakukan penggantian media tanam anggrek dari sabut kelapa kira-kira 4-6 bulan sekali tergantung dari tingkat pelapukan dan pembusukannya. 3. Serutan Kayu Serutan Kayu Selain arang, serutan kayu juga merupakan media tanam yang sering dipakai untuk jenis anggrek terestrial atau bunga anggrek tanah. Serutan kayu memiliki sistem drainase yang baik meskipun untuk daya serap airnya masih kurang. Selain itu ketersediaan unsur hara nitrogen juga terbatas. Keuntungannya adalah serutan kayu sangat awet berkat kandungan senyawa yang sulit terurai. Sebelum digunakan untuk menjadi meda tanam anggrek serutan kayu akan direndam terlebih dahulu dalam campuran pupuk urea dan TSP. Jika ingin terhindar dari serangan hama dan penyakit Anda bisa menambahkannya dengan pestisida saat direndam. Untuk menyimpannya juga sangat mudah, tinggal masukkan ke dalam karung dan menaruhnya di tempat yang kering. Cara menggunakan serutan kayu sebagai media tanam sebenarnya cukup mudah. Haluskan limbah-limbah kayu sampai benar-benar halus agar air lebih mudah meresap. Kemudian masukkan serutan kayu tersebut ke dalam pot. Campurkan tanah dan kompos sebagai unsur penyubur untuk anggrek. Terakhir masukkan bibit anggrek ke dalam pot dengan cara menanamnya pada bagian tengahnya. 4. Pecahan Genteng dan Batu Bata Batu BataPecahan genteng dan batu bata juga cocok dijadikan sebagai media tanam anggrek. Biasanya pecahan genteng dan batu bata akan diletakkan pada bagian dasar pot. Hal ini dimaksudkan agar akar tanaman dapat menempel pada media tersebut. Penggunaan pecahan genteng dan batu bata sangat efektif untuk menjaga kelembapan area akar. Media tanam jenis ini mampu menampung asupan air dan unsur hara yang diperlukan bunga anggrek. Namun, karena mudah ditumbuhi oleh lumut sebaiknya Anda selalu menggantinya secara rutin dan sesegera mungkin. Menggunakan pecahan genteng atau batu bata sebagai media tanam hanya perlu menempatkannya pada bagian dasar pot sampai 1/3 dari tingginya. 5. Moss Kadaka Moss kadaka Kadaka merupakan sejenis tanaman paku-pakuan yang memiliki bentuk mirip dengan rumput. Kadaka bisa Anda temui pada pohon-pohon besar yang berada di hutan. Alasan kadaka menjadi salah satu media tanam anggrek adalah tingginya kandungan unsur hara yang dimiliki saat mengalami proses pelapukan. Kadaka memiliki sifat mengatur kelembapan sehingga membuatnya sangat awet ketika dipakai untuk media tanam. Sebelum digunakan, kadaka sebaiknya direndam dalam larutan fungisida sebelum dimasukkan ke dalam karung dan menyimpannya di tempat kering. Langkah pertama menggunakan kadaka sebagai media tanam anggrek adalah memotong bagian lempengnya sesuai dengan kebutuhan anggrek. Selanjutnya rebus selama 25 menit agar getah dan hama yang terdapat pada kadaka hilang. Kemudian jemurlah sampai benar-benar kering. Setelah itu siapkan papan pakis atau kayu kopi untuk menutup bagian akarnya. Semprot anggrek menggunakan larutan alba agar terhindar dari stres dan mempercepat pertumbuhan akarnya. 6. Pakis Pakis Cacah Pakis memiliki daya ikat air serta drainase yang sangat baik. Selain itu pakis juga tidak mudah lapuk. Kelebihan lainnya adalah banyaknya kandungan unsur hara yang dimiliki serta memiliki rongga-rongga yang sangat baik untuk proses aerasi. Inilah yang membuat pakis menjadi media tanam paling populer untuk anggrek. Hanya saja pakis cukup sulit didapatkan karena ketersediaannya yang terbatas. Selain itu belum banyak orang yang membudidayakan pakis. Penggunaan pakis sebagai media tanam anggrek bisa bermacam-macam mulai dari cacahan, lempengan, atau potongan tergantung ukuran tanamannya. Misalkan anggrek yang akan ditanam adalah bibit baru maka disarankan memakai pakis dengan cacahan halus. Selain itu ukuran cacahan atau potongan disesuaikan dengan ukuran pot. Untuk tanaman remaja hingga dewasa bisa menggunakan pakis lempengan. Sebelum digunakan, lebih baik pakis direndam dalam larutan pupuk NPK. Setelah itu potong-potong pakis dengan ukuran yang tidak terlalu halus untuk menjaga kelembapannya saat digunakan. Bunga Aggrek Anda bisa merendamnya dalam larutan fungisida agar terhindar dari inokulum yang kadang menyerangnya. Selain itu Anda juga bisa merendamnya dalam larutan insektisida agar terhindar dari hama dan serangga. Itu tadi macam-macam alternatif media tanam anggrek yang bisa Anda coba di rumah. Selain bahan-bahannya mudah didapatkan cara pembuatannya juga mudah. Agar mendapatkan anggrek dengan bunga yang cantik dan sehat akan ditentukan oleh cara Anda merawatnya.
assalamualaikumwrwbCara mudah merangkai pohon pakis untuk media tanam anggrek terlihat indah adalah tips dimana memasang pohon pakis di pot tidak menggunaka
JAKARTA, - Dalam budidaya tanaman anggrek, media tanam adalah salah satu hal yang tidak boleh diabaikan begitu saja, karena ini turut memengaruhi proses pertumbuhan. Jika media tanam untuk anggrek tidak cocok atau tak sesuai, maka hal tersebut bisa membuat pertumbuhannya menjadi tidak maksimal atau mengalami kamu ketahui bahwa media tanam menjadi tempat bagi akar tanaman anggrek untuk mendapatkan nutrisi, aerasi, dan kelembapannya, sehingga pemilihan media tanam yang tepat untuk anggrek itu penting. Baca juga Ini Pupuk yang Digunakan agar Anggrek Rajin Berbunga Lantas apakah media tanam terbaik untuk tanaman anggrek? Dilihat dari kanal Youtube Fahrul-Fahrul, Senin 12/4/2021, agar anggrek menjadi subur dan berbunga itu harus dimulai dari media kegiatan budidaya atau penanaman media anggrek, ada beberapa media tanam yang bisa kamu gunakan, seperti pecahan batu bata, pecahan genteng, sabut kelapa, moss, arang, serbuk gergaji hingga pakis dan sebagainya. Terkait media tanam anggrek, dijelaskan bahwa itu bisa kamu pilih dengan apa yang kamu sukai dan menurutmu cocok untuk anggrek milikmu. Baca juga Daun Anggrek Berbintik Hitam? Ini Penyebabnya Kanal Youtube Fahrul-Fahrul menjelaskan bahwa media tanam untuk anggrek itu bisa saja semuanya cocok, hanya saja pengaruh besarnya ada pada cara kamu melakukan penyiraman. Oleh karena itu, chanel Fahrul-Fahrul menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam anggrek. Akan tetapi, sabut kelapa yang dijadikan media taman anggrek adalah yang kasar-kasar, bukan sabut kelapa yang sudah diolah dan seperti serabut. Jadi, menjadikan sabut kelapa yang bentuknya kasar-kasar untuk media tanam anggrek dianggap paling bagus dan aman sekali untuk pertumbuhan anggrek.
\n \ncara menanam anggrek media pakis
e7QAg.
  • 8hogchv114.pages.dev/123
  • 8hogchv114.pages.dev/183
  • 8hogchv114.pages.dev/552
  • 8hogchv114.pages.dev/554
  • 8hogchv114.pages.dev/976
  • 8hogchv114.pages.dev/763
  • 8hogchv114.pages.dev/169
  • 8hogchv114.pages.dev/546
  • 8hogchv114.pages.dev/154
  • 8hogchv114.pages.dev/288
  • 8hogchv114.pages.dev/566
  • 8hogchv114.pages.dev/332
  • 8hogchv114.pages.dev/412
  • 8hogchv114.pages.dev/794
  • 8hogchv114.pages.dev/589
  • cara menanam anggrek media pakis