Io= Momen inersia benda dengan sumbu putar tidak melalui pusat massa, M = Massa benda, Hubungan ini identik dengan hubungan antara gaya F dengan percepatan a yang dihasilkannya. Oleh sebab itu, persamaan (6-13) disebut sebagai pernyataan matematis hukum II Newton untuk gerak rotasi benda tegar. Untuk selanjutnya, dalam menyelesaikan
I= momen inersia (kg m2) ω = kecepatan sudut (rad/s) Hubungan Momen Gaya dan Percepatan Sudut Hubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut memenuhi persamaan Hukum II Newton pada gerak translasi. Pada gerak rotasi, berlaku hubungan τ = I . α Keterangan: τ = momen gaya (Nm)
Momeninersia pada gerak rotasi berbagai benda tegar homogen. Momen Kopel pada Gerak Rotasi. Kopel adalah pasangan dua gaya sama besar dan berlawanan arah yang garis-garis kerjanya sejajar tetapi tidak berimpit. Besarnya kopel dinyatakan dengan momen kopel (M), yaitu hasil perkalian salah satu gaya dengan jarak tegak lurus antara kedua gaya
Bagaimanahubungan antara momen gaya dan momen inersia? Kita dapat simpulkan bahwa hubungan momen gaya (torsi) dengan momen inersia adalah sebanding, begitupula dengan percepatan sudutnya. Semakin besar momen inersia, semakin besar torsinya. Apa hubungan momen inersia dengan massa dan jarak sumbu putar? Untuk benda pejal (padat) dengan geometri
x9rgv8. 8hogchv114.pages.dev/278hogchv114.pages.dev/6238hogchv114.pages.dev/8638hogchv114.pages.dev/9768hogchv114.pages.dev/7958hogchv114.pages.dev/8678hogchv114.pages.dev/4798hogchv114.pages.dev/8008hogchv114.pages.dev/4718hogchv114.pages.dev/3168hogchv114.pages.dev/7698hogchv114.pages.dev/268hogchv114.pages.dev/7258hogchv114.pages.dev/5778hogchv114.pages.dev/887
hubungan antara momen gaya dengan momen inersia