2Full Life: KHOTBAH PETRUS PADA HARI PENTAKOSTA. Nas : Kis 2:14-40. Khotbah Petrus ketika itu, bersama dengan khotbahnya dalam Kis 3:11-26, berisi pola untuk pemberitaan Injil. 1) Yesus adalah Tuhan dan Kristus -- tersalib, bangkit, dan dimuliakan (ayat Kis 2:22-36; 3:13-15).
Ilustrasi Khotbah Kristen - Yohanes 316“Ilustrasi khotbah kristen tentang Pengorbanan”-Kita sering mendengar tentang seseorang yang rela mati, memberikan nyawanya sendiri untuk orang lain, khususnya untuk seseorang yang dia kasihi. Kita sendiri, jika diperlukan, mungkin juga bersedia memberikan nyawa kita untuk seseorang yang kita kasihi.. Bayangkan sekarang anda memiliki kertas dan pena di tangan anda. Bisakah anda menuliskan nama-nama dari orang yang anda bersedia mati demi dia? Jika sangat diperlukan, saya bersedia memberikan nyawa saya untuk …. *orang ini. Apakah ada beberapa nama yang bisa anda tulis? Mungkin anda bersedia mati untuk pasangan anda, atau untuk orangtua anda, atau untuk anak anda. Mungkin nama2 merekalah yang anda pertanyaan berikutnya. Bayangkan anak anda. Jika anda belum menikah, bayangkan anda sudah memiliki anak. Karena itu anak anda, anda pasti sangat sayang kepada dia. Betul? Pertanyaan berikutnya Jika sangat diperlukan, bersediakah anda MEMBERIKAN NYAWA ANAK ANDA untuk mati berkorban demi menyelamatkan orang lain? Kalau tadi anda bersedia, anda rela memberikan nyawa anda sendiri untuk menyelamatkan orang lain. Apakah anda bisa rela untuk memberikan nyawa anak anda untuk mati berkorban menyelamatkan orang lain?Lebih sulit bukan? Atau lebih gampang?Jika anak kita diculik, kita akan berkata, “Jangan culik anak saya, saya saja yang diculik sebagai gantinya”Jika anak kita hendak dibunuh, kita akan memohon, “Jangan bunuh anak saya, saya saja yang dibunuh sebagai gantinya”.Betul?Bagaimana dengan Tuhan? Saat kita membaca dari Yohanes 316 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kita baca ayat ini sekilas, bahasanya tampak begitu indah “mengaruniakan”, artinya memberikan sebagai hadiah. Arti itu tidak salah. Bahkan benar. Keselamatan dari Tuhan Yesus bagi kita adalah hadiah, cuma-cuma, tanpa Tuhan mengajar kita bahwa berkat Tuhan itu bersyarat, tetapi kasih Tuhan tidak bersyarat. Amin? Tuhan memberikan kepada kita surga, keselamatan, sebagai hadiah. Tanpa dalam dunia yang tidak ada yang gratis ini, Tuhan masih memberikan sesuatu yang tidak ternilai dengan tanpa syarat. Alias, benar-benar biasa Tuhan kita Yesus Kristus. Amin?Tetapi arti lebih mendalam dari kata “mengaruniakan” di,dwmi adalah “GIVE UP” = “menyerahkan karena tuntutan”. Tuntutan apa? Dosa-dosa kita menuntut kita kepada maut, kepada kebinasaan. Dan oleh karena TUHAN tidak mau kita mati binasa, Tuhan bersedia mengorbarkan anak-Nya untuk menyelamatkan kita dari yang tadi di atas kita bahas adalah LEBIH SULIT untuk kita mau mengorbankan anak kita untuk menyelamatkan orang lain. Lebih gampang untuk mengorbankan diri kita sendiri untuk menyelamatkan orang lain. Betul?Lalu? Mengapa TUHAN mau? Yohanes 316 mengatakan “Karena begitu besarnya kasih Allah.”Kasih Tuhan lebih besar. Sangat besar bagi kita. Karena itu IA RELA. IA BERSEDIA. Walau SANGAT SULIT, Ia Lucado pernah menulis God would GIVE UP his only son, before He’d ever give up on you John 316. Artinya “Tuhan lebih bersedia menyerahkan anaknya yang satu-satunya, daripada menyerah untuk menyelamatkan kita.”Karena DIA sungguh sangat mengasihi kita. Karena DIA sendiri adalah itu memberikan kita pelajaran berharga, bahwa tidak ada kasih yang sejati jika tanpa adanya khotbah lainnya dapat di baca DI SINI.
Dikemudian hari, Sodom dan Gomora dihancurkan oleh Tuhan. Bagian Lukas 9:57-62 merupakan kelanjutan dari peristiwa murid-murid Yesus yang bertengkar tentang siapa yang terbesar di antara mereka. Hal itu terjadi karena mereka memiliki pola pikir yang keliru dalam mengikut Yesus. Mari kita pelajari tiga hal yang harus kita lakukan dalam mengikut
Pdt Marco B Wagey MTh. MATIUS 19 27 -30 MANADO - Syallom. Saudara saudara yang di kasih dan di berkati Tuhan, setiap manusia yang bekerja tentunya ingin mendapatkan upah. Kata "upah" dalan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti balasan dari jasa atau tenaga yang dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Kita perlu mengakui bahwa di zaman sekarang ini, pada umumnya bahkan bisa kita katakan semua orang menginginkan upah yang setidaknya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara pribadi ataupun keluarga. Sehingga kita harus menyadari bahwa hal ini merupakan suatu indikasi mengenai kehidupan manusia saat ini semakin dikuasai oleh Materi atau sudah masuk dalam ajaran filsafat mengenai Materialisme yaitu ajaran yang mengukur segala sesuatu dengan materi. Kita bisa menemui bahwa orang-orang sekarang ini semakin jelih melihat kesempatan untuk memperolah upah yang diinginkan dalam setiap pekerjaan. Dalam pembacaan Alkitab kita saat ini merupakan bagian yang menguraikan mengenai "upah" kehidupan yang kekal yang merupakan harapan dari setiap orang Percaya. Yesus mengajar orang banyak pada waktu itu yang terdiri dari mereka yang mengikut Yesus bahkan juga mereka yang membenci Yesus yaitu ahli-ahli taurat dan orang orang Farisi tentang Upah Mengikut Yesus. Yesus memberi jawaban dari pertanyaan Petrus dengan mengatakan bahwa mereka yang mengikutiNya dengan meninggalkan keluarga bahkan harta benda yang mereka miliki, maka mereka akan menerima dan menikmati 100x lipat dari apa yang mereka korbankan, bahkan jawaban yang menguatkan janji Tuhan ini adalah kehidupan yang kekal yang akan dinikmati oleh orang yang mau mengikut Yesus. Ungkapan ini menunjuk pada suatu pengajaran dari Yesus untuk mencari harta di Sorga terlebih dahulu, maka harta di Bumi akan berlimpah limpah dinikmati. Mereka yang mengambil bagian dalam Kristus dengan mengorbankan segala sesuatu yang dimiliki akan menerima janji Tuhan yaitu berkat melimpah dan kehidupan yang kekal. Inilah Upah Sorgawi yang dijanjikan Tuhan untuk mereka yang mau mengikutNya. Sedangkan pada bagian terakhir di ayatnya yang ke 30 merupakan sindiran Yesus bagi ahli ahli Taurat dan orang orang Farisi yang membenci Yesus. Mereka yang menganggap diri kudus dan suci yang dikategorikan "yang terdahulu" akan menjadi yang terakhir karena tidak mau mengikut Yesis, sedangkan mereka yang disebut sebagai orang orang hina dan berdosa namun mau mengikut Yesus maka mereka yang akan menjadi terdahulu. Perenungan ini mau mengingatkan kita akan prioritas hidup kita adalah Mengikuti Yesus dalam mengumpulkan harta di Sorga. Kekayaan yang paling berharga adalah Kehidupan yang kekal. untuk memperoleh semuanya itu tidak harus memiliki harta yang bayak, tidak harus memiliki jabatan ataupun kedudukan tetapi memiliki hati yang sungguh mau mengikut Yesus dan rela mengorbankan segala sesuatu untuk Yesus merupakan jalan untuk menerima Upah dari Yesus Kristus yaitu berkat yang melimpah dan kehidupan yang kekal... Soli Deo
Yakobus3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati. Salam bijak dari team Nafiri Kasih. Diposting oleh Nafiri Kasih di Januari 21, 2015.
Abstract Tema Khotbah : Visi Seorang Hamba Tuhan Tanggal : 06 Januari 2013 Nats : “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat” (Amsal 29:18a) Tujuan : Mengajar jemaat tentang arti dan
Denganini, Lukas ingin menekankan bahwa mengikut Yesus merupakan proses yang terus menerus, seperti terjemahan BIMK, “terus mengikuti Aku.” Mengikut Tuhan bukan sekadar komitmen yang dilakukan sekali saja, namun dilakukan seumur hidup. Menjadi murid Tuhan Yesus berarti harus melakukan ketiga hal ini.
Tetapisaudara, dari sekian banyak orang yang pernah hidup, yang sedang hidup dan yang akan hidup, sebenarnya hanya ada satu saja orang yang layak mendapatkan penghormatan tertinggi dari kita; penghormatan itu bukan hanya karena titelnya melainkan juga karena apa yang telah dilakukannya bagi kita.Orang itu adalah Yesus Kristus. Sayangnya, tidak semua orang bersedia
Makadari itu perlu juga hamba-hamba Tuhan menjelaskan, mengkotbahkan di gereja atau di tempat-tempat persekutuan tentang mengikut Tuhan. Dan jangan hanya khotbah-khotbah, mujizat-mujizat, berkat-berkat, lelucon-lelucon yang enak didengar oleh jemaat sehingga mereka tertawa dan senang melihat pengkotbah. Tetapi perlu ditegaskan bagaimana
ArtiMenjadi Murid Tuhan Yesus. ***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***. Khotbah GBI Ciranjang, 29 November 2009. Judul : Arti Menjadi Murid Tuhan Yesus. Nats : Lukas 14:25-35 ; Nats Pembimbing: Roma 11:36. Tujuan : supaya pendengan menyadari bahwa mengikut Yesus ada harga yang harus di bayar. Pendahuluan.
Petrus orang yang mengenal Yesus dengan sangat baik, mengatakan bahwa pengenalan akan Allah dan akan Yesus Tuhan kita akan melimpahi kita kasih karunia dan damai sejahtera ( 2Petrus 1:2 ). Pengenalan akan Yesus memberi kita segala
LSQ8OkB. 8hogchv114.pages.dev/8178hogchv114.pages.dev/8848hogchv114.pages.dev/2658hogchv114.pages.dev/5968hogchv114.pages.dev/1288hogchv114.pages.dev/3798hogchv114.pages.dev/2948hogchv114.pages.dev/8988hogchv114.pages.dev/378hogchv114.pages.dev/6928hogchv114.pages.dev/8368hogchv114.pages.dev/2168hogchv114.pages.dev/1528hogchv114.pages.dev/8658hogchv114.pages.dev/538
ilustrasi khotbah tentang mengikut yesus